“Setelah dua menit pertama, saya merasa lebih percaya diri untuk melakukan misi saya,” ungkap Tom kelahiran Hamburg, 12 Januari 1977. Sebelum beraksi Tom mendapat kesempatan menghirup oksigen dalam tabung 15 menit, untuk membantu paru-parunya mengisi sebanyak mungkin oksigen.
Rekor dunia ini sebenarnya hampir mirip dengan rekor yang dipecahkan Arvydas asal Lithuania belum lama ini di Water World Park Druskininkai, sebelah selatan ibu kota Vilnius. Ketika itu Arvydas menumbangkan rekor dunia yang tak pernah terpecahkan sejak tahun 1959 dengan menahan napas 15 menit 58 detik dalam kolam renang.
Yang berbeda mungkin pada kedalaman, yakni Tom menyelam pada kedalaman 130 meter. Oleh Guinness World Record prestasi yang diukir Tom ini disebut menyelam bebas terlama tanpa bernapas.
Untuk melakukan aksi tersebut, Tom melatihnya secara intens bertahun-tahun. Ia pernah mencatat rekor dunia menahan tapas 14 menit 25 detik, namun untuk bisa mencapai 15 menit 2 detik, ia tetap merasakan perjuangan yang berat.
”Untuk menambah satu menit lagi, perlu pelatihan yang intensif,” kata Tom yang melakukan aksinya dalam sebuah kejuaraan dunia menyelam bebas di New York. Dia menyarankan jangan mencoba mengikuti apa yang dilakukannya tanpa konsultasi dengan yang ahli.
Tom mulai mendalami kegiatan menyelam bebas pada saat ia berusia 23 tahun ketika instruktur menyelam saat liburan di Jamaika yang dia temui mengatakan bahwa dirinya memiliki bakat istimewa dalam menahan napas.
Ternyata penilaian instruktur benar, karena kemampuan Tom dengan cepat berkembang, khususnya dalam teknik menahan napas dalam air. Sejak itu dia mulai membuat rekor-rekor dunia yang berkaitan dengan menyelam bebas, total jumlahnya 12 rekor. —dia
Leave a comment
No comments yet.
Sikasik's Weblog 
Leave a comment